Seseorang akan menjadi KAMU, nantinya
Mungkin aku terlalu kecil jika harus
bicara hal besar, semacam cinta. Tapi, diatas dunia Tuhan telah meletakkan kita
bersama pada suatu hari yang disebut bahagia. Lalu kita akan menjaga lingakran
yang kita genggam dengan hangat. Lingkaran kecil yang membuatku bertahan duduk
memandangimu dengan 1 kata dalam fikirku... ”cinta”.
Itu semua hanya anganku saat kata itu
mulai berlari-lari di atas kepalaku. Aku disini masih sendiri. Tanpa ada
seorang masa depan yang akan selamanya bertahan denganku. Selama ini aku masih
sering bertanya, siapakah yang akan menjadi ”kamu” untuk seorang ”aku” dalam
kurun waktu selamanya?
Dan sebelum ”kamu” datang, aku ingin
berteduh disini, sendiri. Lalu aku pahami isi dunia yang Telah Tuhan ciptakan.
Aku coba mengerti satu per satu takdir yang telah berjalan. Aku dengarkan
nyanyian merdu dari ayat-Mu hingga ku tak mampu menampung airmata ini.
Mengalirlah sudah bersama derai luka yang ku terima saat aku melepas dia untuk
berlari. dia adalah orang yang tak meminta apa-apa, tapi aku mau memberikan
segala-galanya. dia adalah seseorang yang tak pernah kupilih. Namun, cinta
sendiri yang membawaku berteduh dalam hatinya.
Aku
mengerti, cinta tak selalu sejalan. Cinta tak selalu memiliki aturan yang sama.
Tapi Tuhan memiliki cara untuk mendekatkan kita nantinya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar