Biarkanlah aku memejamkan mata barangkali 1 menit saja
sembari terbaring di atas hamparan kehangatan darimu
lalu menatap luka yang mulai terkelupas oleh waktu
dan menggantinya dengan kenangan bersamamu
lalu sampai kapan aku berhitung dengan jemari ini
menghitung hari demi hari sampai saatnya aku tenang dipelukmu
aku ingin mengakhiri ini
aku ingin mengakhiri rasa takut ini
rasa takut jika kita mulai tak beriringan menyusuri sungai yang sama
aku ingin benar-benar terikat di hatiku sendiri
hati yang selama ini tetap kau kunjungi untuk sekedar terlelap
hati yang selama ini tetap kau datangi untuk meletakkan apa yang ingin kau sandarkan
mencintaimu bagaikan berlari di tengah laut
yang akan membuatku tenggelam dan tetap tenggelam dan tak akan bisa keluar dari itu
mencintaimu bagaikan tidur lelap dengan mimpi yang indah
sampai tak ingin mengakhirinya walau 1 detik saja
akankah malam datang lebih lama dari biasanya?
aku ingin terlelap namun tidak dengan kegelapan
maka datanglah jika cahaya mulai redup dan pergi meninggalkan jejak kehampaan
dan dekaplah kegelapan sampai aku terlelap di pangkuanmu hingga malam telah hilang
Senin, 23 September 2013
Minggu, 22 September 2013
Langit Malamku
Sekejap aku berkedip sembari melirik kenyataan
melihat debu-debu hitam mulai berterbangan di atas langit-langit siang
seketika aku memikirkan sebuah senyuman
yang terlukis manis dengan warna pelangi yang menyertainya
lalu aku tidur berbaring dan melihat langit yang masih biru
masih biru sampai senja merubahnya menjadi kelabu
namun memori yang tersimpan disini tetap mampu untuk mengingatmu
seseorang yang selalu merajai hati sekaligus pikiranku
jika malam datang aku akan berlari untuk melihat langit
yang sudah tak biru lagi seperti sebelum senja datang
mungkin matahari masih enggan kembali
dan ingin terlelap dan membiarkan bintang-bintang mulai menumpahi angkasa
ditanganku hanya tersisa udara yang tak mampu ku genggam
ditanganku hanya tersisa kenangan setelah engkau melepaskan genggaman
sebelum kau pulang lalu terlelap dan memelukku dalam kekuatan mimpi
namun tanganku akan tetap hangat walau hanya dalam mimpi kau bisa menggenggamku setiap hari
aku ingin meminta langit kepada Tuhan
aku ingin memilikinya hanya untuk menaburkan bintang di setiap malamnya
Andai langit itu milikku
Sudah kupakai semuanya untuk menuliskan tentangmu
melihat debu-debu hitam mulai berterbangan di atas langit-langit siang
seketika aku memikirkan sebuah senyuman
yang terlukis manis dengan warna pelangi yang menyertainya
lalu aku tidur berbaring dan melihat langit yang masih biru
masih biru sampai senja merubahnya menjadi kelabu
namun memori yang tersimpan disini tetap mampu untuk mengingatmu
seseorang yang selalu merajai hati sekaligus pikiranku
jika malam datang aku akan berlari untuk melihat langit
yang sudah tak biru lagi seperti sebelum senja datang
mungkin matahari masih enggan kembali
dan ingin terlelap dan membiarkan bintang-bintang mulai menumpahi angkasa
ditanganku hanya tersisa udara yang tak mampu ku genggam
ditanganku hanya tersisa kenangan setelah engkau melepaskan genggaman
sebelum kau pulang lalu terlelap dan memelukku dalam kekuatan mimpi
namun tanganku akan tetap hangat walau hanya dalam mimpi kau bisa menggenggamku setiap hari
aku ingin meminta langit kepada Tuhan
aku ingin memilikinya hanya untuk menaburkan bintang di setiap malamnya
Andai langit itu milikku
Sudah kupakai semuanya untuk menuliskan tentangmu
Sabtu, 21 September 2013
Bingkisan cinta untuk kita
Sekiranya
cinta melukiskan kebahagiaanku malam itu
Bersanding
diantara sendu bahagiaku
Yang
sepertinya tak ingin ku akhiri
Walau hanya
sedetik
Sekiranya
cinta melukiskan kebahagiaanmu malam itu
Mulai
menatapku tak hanya sekedar dengan mata
Mendengarku
tak hanya sekedar dengan telinga
Lalu
merasakan heningnya malam bersama hatimu yang bertuliskan namaku
Sekiranya
cinta melukiskan kebahagiaan kita malam itu
Melihat dua
bintang yang kian berpancar diantara kita
Sambil
mengingat kita, aku bertanya pada heningnya malam dan bulan
Akankah aku
berada dalam pelukmu sampai kematian menjemput?
Andai waktu
adalah milikku
Sudah
kuhabiskan semuanya untuk meletakkanmu dalam bayanganku
Lalu
bersamamu dengan membawa sejuta senyum bahagia
Sambil membungkus
cinta yang akan kita buka saat Tuhan benar-benar menyatukan kita untuk
selamanya
Langganan:
Postingan (Atom)