Minggu, 22 September 2013

Langit Malamku

Sekejap aku berkedip sembari melirik kenyataan
melihat debu-debu hitam mulai berterbangan di atas langit-langit siang
seketika aku memikirkan sebuah senyuman
yang terlukis manis dengan warna pelangi yang menyertainya

lalu aku tidur berbaring dan melihat langit yang masih biru
masih biru sampai senja merubahnya menjadi kelabu
namun memori yang tersimpan disini tetap mampu untuk mengingatmu
seseorang yang selalu merajai hati sekaligus pikiranku

jika malam datang aku akan berlari untuk melihat langit
yang sudah tak biru lagi seperti sebelum senja datang
mungkin matahari masih enggan kembali
dan ingin terlelap dan membiarkan bintang-bintang mulai menumpahi angkasa

ditanganku hanya tersisa udara yang tak mampu ku genggam
ditanganku hanya tersisa kenangan setelah engkau melepaskan genggaman
sebelum kau pulang lalu terlelap dan memelukku dalam kekuatan mimpi
namun tanganku akan tetap hangat walau hanya dalam mimpi kau bisa menggenggamku setiap hari

aku ingin meminta langit kepada Tuhan
aku ingin memilikinya hanya untuk menaburkan bintang di setiap malamnya
Andai langit itu milikku
Sudah kupakai semuanya untuk menuliskan tentangmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar