Bercerita pada Malam
Hai malam, aku datang dengan kilauan cahaya yang
sedikit mewarnai gelapmu. Aku juga akan sedikit meramaikan sunyimu. Kali ini
aku datang dengan wajah berbinar-binar menggambarkan apa yang kurasakan J. Aku akan bercerita padamu, aku bingung
harus memulainya darimana :D. Aku senang, aku bisa melihatnya tidak dari
kejauhan lagi. Dia datang menemuiku lagi :*
Sebenarnya
ini sudah kutunggu-tunggu. Dan yang selalu ku harapkan di setiap do’aku. Aku
bahagia, walau aku hanya mampu untuk melihat senyum dan suaranya lagi. Itu
sudah lebih dari cukup.
Malam...
Aku menjadi
orang munafik yang pura-pura biasa saja saat bertemu dengannya. Tapi, tau kah
kau apa yang kurasakan sebenarnya??? Aku berteriak kegirangan dalam hatiku :D. Dan
terkadang dia membuatku memilih diantara menangis atau tersenyum saat bahagia
karenanya.
Malam, tau
kah kau apa yang kurasa saat aku melihat matanya?? Aku tak mampu, hanya
tertunduk dan tersenyum malu. Malam, sebenarnya aku ingin selalu di dikatnya.
Bercerita sampai lelah. Seperti dulu. Ya, walau lagi-lagi gadis itu yang selalu
dia ceritakan, tapi aku takkan pernah bosan untuk mendengarnya bercerita. Dan
aku berharap ceritanya selalu tentang kebahagiaan, agar dia selalu tersenyum
bersama gadis itu.
Malam, aku
ingin bercerita padamu, Aku sudah menyatakan perasaanku padanya :*. Aku
memberanikan diriku untuk jujur dan mengutarakan semuanya J. Aku senang walau ini takkan merubah
kenyataan. Namun, aku akan tetap terus menyayanginya dan diam-diam mengaguminya
:*
Malam,
terima kasih ya kau mau mendengarkan ceritaku kali ini J
J AKU BAHAGIA
MELIHATNYA TERSENYUM J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar